Memberikan masukan-masukan perbaikan ke Risk Management Kantor Pusat terhadap implementasi SOP di Cabang dalam rangka proses improvement SOP yang ada. Memastikan dokumen kontrak baik yang aktif maupun yang tidak aktif telah disimpan dalam lemari (filling cabinet) yang telah ditentukan. Mengontrol penyimpanan BKPB serta dokumen penting lainnya dalam lemari besi. Mengontrol pelaksanaan stock opname BPKB setiap 1 bulan sekali & 3 bulan sekali untuk yang detail. Memberikan masukan/menginformasikan ke BM atas aktivitas dan prosedur yang menyimpang dari SOP yang berlaku. Mengontrol dari waktu ke waktu posisi ER BPKB > 150 hari sejak GL agar tidak melebihi ketentuan yaitu 5% serta melakukan tindak lanjut atas hambatan-hambatan yang terjadi selama pemenuhan BPKB tersebut. Memonitor pekerjaan subordinatenya dengan memastikan dual control dalam pemasukan dan pengeluaran uang kas dari petty cash, serta menjaga keamanan petty cash. Melakukan stok opname PDC, kwitansi pembayaran dan TTS. Memeriksa hasil & melakukan rekonsiliasi bank di sistem CONFINS. Mengontrol penggunaan opex, termasuk penggunaan cash advance yang masih belum dipertanggungjawabkan / belum terealisasi. Memonitor proses asuransi (penutupan, endorsement dan klaim). Mengontrol dan memastikan permintaan dokumen-dokumen kredit baik untuk kepentingan internal (RQC, Audit dan FRM) ataupun kreditur dapat dipenuhi tepat waktu Memeriksa laporan-laporan yang akan dikirim ke Kantor Pusat, yang terkait dengan administrasi Cabang, seperti : laporan inventory, BPKB, dll. Menjalin kerjasama dengan pihak Eksternal, seperti Dealer/Showroom, Notaris dan Biro Jasa.

Palangkaraya