Melakukan Training Needs Analysis (TNA) berdasarkan hasil evaluasi kinerja, matriks kompetensi, dan kebutuhan tiap divisi. Menyusun Rencana Pelatihan Tahunan (Training Plan) dan anggaran pelatihan. Menentukan prioritas pelatihan (wajib, teknis, soft skill, sertifikasi). Berkoordinasi dengan Head Department untuk memetakan kebutuhan pengembangan SDM. Menyusun materi pelatihan internal (kelas, e-learning, coaching, atau OJT). Mengatur jadwal, tempat, dan trainer (internal maupun eksternal). Mengurus administrasi pelatihan (absensi, undangan, sertifikat, dan dokumentasi). Memastikan kegiatan pelatihan berjalan efektif, tepat waktu, dan sesuai target peserta. Melakukan evaluasi efektivitas pelatihan Membuat laporan hasil pelatihan dan rekomendasi pengembangan lanjutan. Menyimpan database pelatihan dan rekam jejak kompetensi karyawan (Training Record). Memberikan laporan bulanan dan tahunan kepada HR Leader. Mengelola program Management Trainee, Talent Pool, dan Succession Planning. Mengembangkan Learning Path dan Individual Development Plan (IDP). Berkolaborasi dengan HR untuk integrasi pelatihan dengan sistem penilaian kinerja. Mengusulkan sertifikasi teknis sesuai kebutuhan unit kerja pelayaran. Mengembangkan dan mengelola Learning Management System (LMS) perusahaan. Mendesain modul pelatihan berbasis digital (video learning, e-course, microlearning). Mengukur efektivitas penggunaan LMS dan memberikan pelatihan bagi pengguna. Menyiapkan budget training, mengontrol realisasi biaya, dan mengajukan pembayaran vendor. Menyusun kebijakan dan prosedur pelatihan (SOP Training). Menjalin hubungan dengan lembaga pelatihan, konsultan, atau sertifikasi eksternal.

Jakarta Utara