1. Perencanaan Audit - Mengidentifikasi area yang memerlukan audit berdasarkan risiko dan prioritas - Menyusun rencana audit tahunan atau periodik. 2. Pelaksanaan Audit - Melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap kegiatan operasional dan keuangan perusahaan. - Mengumpulkan dan menganalisis data serta dokumen terkait. 3. Pelaporan Hasil Audit - Menyusun laporan audit yang mencakup temuan, analisis, dan rekomendasi. - Melaporkan hasil audit kepada manajemen dan komite audit. 4. Tindak Lanjut - Memastikan rekomendasi audit diimplementasikan oleh departemen terkait. - Melakukan follow-up untuk memastikan perbaikan telah dilakukan. 5. Evaluasi Pengendalian Internal - Menilai keefektifan sistem pengendalian internal perusahaan. - Memberikan saran untuk peningkatan dan perbaikan sistem pengendalian internal. 6. Manajemen Risiko - Mengidentifikasi dan menilai risiko yang dihadapi perusahaan. - Memberikan rekomendasi untuk mitigasi risiko. 7. Konsultasi dan Pengarahan - Memberikan saran dan arahan kepada manajemen mengenai praktik terbaik dalam tata kelola perusahaan - Menyediakan konsultasi mengenai kebijakan dan prosedur perusahaan 8. Kepatuhan Terhadap Peraturan - Memastikan perusahaan mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku. - Mengidentifikasi potensi pelanggaran dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. 9. Pengungkapan dan Pelaporan - Menyampaikan temuan audit secara transparan dan objektif - Menyediakan laporan yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen 10. Kerjasama dengan Tim Lain - Bekerjasama dengan departemen lain untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan - Memastikan komunikasi yang efektif dengan semua pihak terkait 11. Pengembangan Profesional - Mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang relevan untuk meningkatkan kompetensi. - Menjaga pengetahuan yang up-to-date mengenai praktik terbaik dan standar audit

Jakarta Selatan